Alat untuk Vaping Pada dasarnya ada 2 bagian dari
alat untuk vapor ini, yaitu mod (tempat batere dan pemicu listrik) dan atomizer
atau tempat liquid (tempat meletakkan liquid dan sebagai tempat penguapan
cairan). Baik mod ataupun atomizer ini banyak sekali jenisnya namun pada
dasarnya masing masing bisa dibagi 2 jenis Mod Elektrikal dan Mekanikal dan
Atomizer RBA/RTA dan RDA, penjelasannya sebagai berikut :
Mod
Elektrikal :
disebut elektrikal karena mod jenis ini mempunyai chip yang dapat mengatur
besaran listrik yang dibutuhkan. Sehingga listrik dari batere dapat diredam
hingga tidak terlalu besar yang menjadikan batere lebih awet. Harganya biasanya
lebih mahal dari mekanikal karena faktor chip yang digunakan.
Mod Mekanikal : mod jenis ini
umumnya sangat bergantung dari batere. karena listrik yang digunakan adalah
murni dari batere. lebih besar dalam tenaga namun lebih boros listrik sehingga
harus di charge ulang.
Atomizer RTA & RDA : Umumnya diartikan bahwa RTA
(Rebuildable Tank atomizer) adalah atomizer yang mempunyai tangki untuk cairan,
sedangkan RDA
(Rebuildable Dripping Atomizer) adalah atomizer untuk cairan yang di
teteskan. Untuk kepraktisan jelas RTA lebih praktis karena tidak perlu
berulang-ulang meneteskan liquid, namun untuk rasa RDA jauh lebih enak. (note:
di Indonesia, RTA biasa juga disebut RBA) Penggunaan Listrik dan besarnya
lilitan pada atomizer akan sangat berpengaruh dalam mengeluarkan rasa dari
sebuah liquid. Jadi bisa jadi rasa dari Liquid bisa berbeda pada alat yang
berbeda. Liquid Yang utama dalam vaping (vapor namanya, vaping = melakukan
vapor) ini sebetulnya adalah cairannya. Cairan dari vapor ini merupakan
campuran dari PG + VG + beberapa perasa yang bahannya tak beda dengan perasa
kue.
Terdapat aneka liquid jadi yang bisa
langsung digunakan baik buatan lokal ataupun import. Dari harga puluhan ribu
hingga ratusan ribu. Tiap jenis liquid ini mempunyai rasa yang khas dan berbeda
tergantung dari peracik dan bahannya. Namun inti dari cairan ini adalah sebagai
berikut:
Bahan Baku Liquid :
1. Vegetable
Glycerine (VG) VG adalah bahan baku e-liquid, perannya adalah membantu
proses vaporasi dari cairan (liquid) menjadi gas (asap). VG adalah bahan kimia
tanpa warna, tanpa bau, yang banyak digunakan di bidang farmasi. Bahan ini
berbentuk cairan agak kental dan sedikit berasa manis.
2. Propylin Glicol ( PG) Bahan
penguat rasa berbentuk cair/ liquid. PG pada umumnya dipakai pada essence
makanan dan minuman ringan sebagai penguat. Sifatnya tidak berbau dan berasa
manis. liquid premium lokal atau import juga menggunakan PG ini.
3. Flavour Essence (perasa) :
aneka perasa yang memberi rasa pada asap. bahan bakunya adalah essence (perasa)
kue. terdiri dari aneka rasa, warna dan bau. kualitas dari essence ini memberi
pengaruh pada rasa liquid.
4. nikotin
cair (tambahan) nikotin cair adalah nikotin seperti pada rokok dalam
bentuk cair.
Nikotin ini bisa digunakan pada liquid atau tidak digunakan.
biasanya liquid yang mengandung nikotin digunakan oleh perokok yang berniat
untuk berhenti merokok sebagai pengganti rokok biasa. setelah beberapa periode,
jumlah rokok yang digunakan akan berkurang jauh. Umumnya setelah beberapa waktu
melakukan vaping, jumlah nikotin ini ditekan sehingga tidak lagi digunakan.
Bahan dari liquid ini bisa dengan mudah didapatkan (kecuali nikotin cair yang
sedikit sulit) karena dinilai sebagai bahan yang tidak berbahaya.
MENGENAL KOMPONEN ALAT VAPOR DAN BAHAN BAKU LIQUIDNYA
Reviewed by Unknown
on
10.20
Rating:
Tidak ada komentar: